Bentuk Bentuk Energi
Oleh
: Agus, S.Pd
1.
Pengertian Energi
Rasanya
akan ada yang kurang ketika ingin membahas macam-macam energi, tetapi tidak
menjelaskan pengertian energi itu sendiri. Dengan mengetahui dan memahami
pengertian energi, maka macam-macam energi akan mudah dipahami. Berikut
pengertian energi menurut para ahli.
1.
Albert Einstein
Energi
adalah suatu produk yang terbentuk dari massa dan kuadrat kecepatan cahaya.
2.
Alvin Hadivvono
Energi
adalah sesuatu atau segala hal yang bergerak yang sangat berhubungan dengan
ruang dan waktu.
3.
Arif Alfatah dan Muji Lestari
Energi
adalah sesuatu yang sangat diperlukan oleh tubuh seseorang supaya dapat
melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan bisnis. Pada dasarnya, setiap usaha
yang dilakukan akan terjadi perubahan atau pergerakan.
4.
Michael J. Moran
Energi
adalah teori dasar termodinamika yang menjadi faktor penting dari analisis
teknik.
5.
Mitchell, Campbell, dan Reece
Energi
adalah suatu kemampuan yang berfungsi mengatur ulang materi. Secara sederhana,
ketika melakukan suatu pekerjaan membutuhkan energi.
6.
Robert L. Wolke
Energi
adalah suatu usaha atau bentuk kemampuan yang digunakan untuk membuat sesuatu
hal itu terjadi.
Sedangkan
arti energi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kemampuan untuk
melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika); daya (kekuatan)
yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan, misalnya dapat
merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada bahan (seperti sinar
matahari); tenaga.
Dengan
demikian, energi adalah suatu kemampuan yang berfungsi untuk melakukan sebuah
usaha. Dalam hal ini, usaha yang dimaksud berupa suatu objek atau seseorang
yang melakukan, menghasilkan, dan bekerja.
Selain
itu, energi bisa disebut dengan tenaga. Hal ini dikarenakan ketika melakukan
berbagai macam aktivitas, seperti berlari, berjalan, membaca, menulis, dan
lain-lain diperlukan suatu tenaga.
Tenaga
yang dimiliki oleh manusia, jika digunakan atau dipakai secara terus-menerus
bisa menyebabkan tenaga tersebut berkurang. Tenaga yang berkurang sebaiknya
segera diisi kembali dengan berbagai macam cara, seperti istirahat, menambah
asupan makanan, dan asupan vitamin.
A. Energi Kimia
Contoh sumber
energi kimia
diantaranya berasal dari
makanan dan bahan bakar, seperti minyak, gas, batu bara, dan kayu. Energi kimia yang
berasal dari makanan
dilepaskan oleh reaksi kimia dalam tubuh kita, hal ini membuat kita dapat melakukan
berbagai jenis aktivitas. Demikian juga
bahan bakar
minyak dan gas menyebabkan
transfer energi ketika dibakar
mesin sehingga
mesin
mampu bergerak dan melakukan usaha. Contoh
lain energi kimia yaitu
baterai, energi kimia
dari baterai dapat diubah menjadi energi
listrik.
B.
Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi dimiliki oleh
benda karena posisinya
terhadap pemukaan bumi. Benda pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi memiliki energi yang disimpan dalam bentuk energi potensial gravitasi. Energi ini siap diubah atau ditransfer
menjadi energi lain. Besar
energi potensial ditentukan oleh posisi ketinggian benda
terhadap permukaan
bumi, massa benda dan
percepatan gravitasi bumi.
Selain energi potensial gravitasi, ada pula
energi potensial elastis. Usaha harus
dilakukan untuk menekan atau meregangkan pegas atau
bahan elastis
dan energi ditransfer menjadi energi potensial; hal. disimpan
dalam bentuk energi regangan
(atau energi potensial elastis). Jika
ketapel dilepaskan, energi regangannya energi akan ditransfer
ke
proyektil.
C.
Energi Kinetik
Setiap benda yang
bergerak memiliki energi kinetik dan semakin cepat bergerak,
semakin besar energi kinetiknya. Contoh gerakan palu yang menancapkan paku ke sebatang
kayu, terjadi perpindahan energi kinetik
dari palu yang
bergerak menjadi
bentuk-bentuk energi
lain.
Energi listrik dihasilkan oleh
transfer energi pada pembangkit listrik dan dari dalam
baterai. Energi listrik merupakan bentuk energi yang paling umum digunakan di
rumah dan industri karena kemudahan
transmisi dan transfer ke bentuk
lain.
E. Energi Panas
Energi panas merupakan salah satu energi yang paling
umum sebagai bentuk akhir dari perubahan
bentuk bentuk energi. Energi panas akan mengalir jika
terdapat
perbedaan suhu antara dua benda.
Coba
analisis pernyataan berikut,
bagaimana menurut mu?
√. Segala sesuatu yang bergerak
memiliki energi kinetik.
√.
Cahaya, dan semua gelombang elektromagnetik, bergerak, semuanya adalah bentuk energi kinetik.
√. Kalor adalah pergerakan atom penyusun sesuatu, jadi mengandung jenis energi kinetik.
√. Suara adalah
pergerakan atom atau
molekul – juga merupakan
jenis energi kinetik.
√. Sesuatu di atas tanah berpotensi jatuh – yaitu bergerak – sehingga memiliki energi potensial gravitasi.
√. Segala sesuatu yang
dibakar atau
dimakan sebagai makanan mengandung energi
potensial kimia.
√. Listrik dapat digunakan untuk
menghasilkan cahaya, panas
dan suara, dan untuk membuat
benda bergerak – Ini
merupakan bentuk energi potensial.
√. Pegas, dikompresi atau diperpanjang, akan bergerak ketika dilepaskan – pegas elastis
memiliki energi
potensial.
Pengukuran Energi
(Usaha dan Daya)
Usaha dalam hal ini berbeda dengan istilah usaha yang
digunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Besar usaha adalah perkalian skalar antara gaya dan perpindahan.
Satuan energi sama dengan usaha yaitu Joule. Namun dalam kehidupan sehari-hari, satuan energi sering dinyatakan dalam kalori untuk
sumber energi dari makanan dan kWh untuk sumber energi energi
listrik.
1 kalori setara dengan
4,2
Joule.
kWh yaitu singkatan kilo
Watt hour dengan watt merupakan satuan untuk Daya.
Daya yaitu laju setiap satu joule usaha setiap satuan waktu. Jika sebuah mesin mobil melakukan usaha
500 J
selama 10 s, daya yang dihsailkannya adalah 50 W. Sebuah mobil kecil menghasilkan
daya maksimum sebesar 25 MW.
1
kilo Watt = 103 Watt
1 Mega Watt
= 106 Watt
1 Giga Watt = 109 Watt
1
kWh = 1 kilo Watt hour
= 103 x
1 jam
= 1000 Watt x 60 menit
= 1000 Watt x 60 x
60 second
= 3600 000 Watt.second
= 3600 000 Joule
= 3,6 x 105 Joule
Hukum Kekekalan Energi dan Transformasi
Energi
Energi bersifat kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan namun energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya (tranformasi). Contoh pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA), terjadi perubahan energi potensial dari air pada
ketinggian tertentu menjadi energi kinetik saat air bergerak ke bawah dan memutarkan turbin,
putaran turbin menggerakan kumparan/magnet
sehingga menghasilkan
energi listrik.
Sumber gambar : http://komunitas.feb.unila.ac.id/candrabi/langkah-membuat-pembangkit- listrik-tenaga-air/
Selain
pembangkit listrik tenaga air yang berskala besar, di Indonesia di beberapa desa sudah
banyak dikembangkan pembangkit listrik dengan menggunakan sumber air
mengalir berskala kecil atau
disebut tenaga mikrohidro. Contoh pemanfaatan air
irigasi menjadi pembangkit listrik
di desa Blimbing
Kec.Boca dengan
menghasilkan
energi
sebesar 30.000 kilo
watt.
https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/semarang/irigasi-dimanfaatkan-untuk-pembangkit-listrik/
Efisiensi
Sumber Sumber Energi
Sumber energi
utama
dapat dibedakan menjdi dua jenis yaitu
:
- Energi terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi yang tak
terbatas dan tidak
pernah habis. Contohnya energi matahari,
angin, air
dan
panas bumi
- Energi tidak terbarukan ialah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang melalui proses pembentukan selama ratusan tahun. Dan apabila energi ini habis, maka memerlukan waktu yang
lama untuk dapat menggantikan energi tersebut. Contoh minyak bumi, batu
bara dan gas.
Dewasa
ini dengan berkembangnya kebutuhan
manusia dan meningkatnya jumlah populasi,
kebutuhan akan sumber energi semakin meningkat sedangkan sumber energi yang
banyak
digunakan yaitu sumber energi dari bahan tidak terbarukan (bahan bakar fosil) seperti minyak
bumi dan gas. Jika tidak ada upaya untuk mengubah sumber energi utama yang
digunakan dalam kehidupan masyarakat modern sekarang, para ahli memperkirakan akan terjadi krisis energi bagi kehidupan manusia
masa depan. Selain itu, penggunaan bahan bakar fosil juga
tidak ramah lingkungan karena efek polusi karbondioksida yang
dikeluarkannya. Oleh karena
itu diperlukan upaya pengembangan teknologi yang
dapat memanfaatkan sumber sumber
energi
terbarukan, mengingat Indonesia memiliki
berbagai potensi pengembangan tersebut.
Energi surya atau energi matahari merupakan sumber energi utama
di muka
bumi. Segala kehidupan yang
berlangsung sebagian besar sumber energinya berasal dari matahari. Mulai
dari proses produksi makanan
oleh
tumbuhan melalui fotosintesis dengan menggunakan ultraviolet dari sinar matahari, sampai penggunaan sinar matahari sebagai sumber energi listrik.
Teknologi yang dapat mengubah energi surya menjadi energy listrik yaitu Sel surya atau juga
sering disebut fotovoltaik. Sel surya dapat dianalogikan sebagai komponen dengan dua terminal
atau sambungan. Sel surya berfungsi seperti dioda, saat diberi cahaya matahari
dapat
menghasilkan tegangan searah. Pada umumnya
satu sel surya komersial menghasilkan
tegangan searah sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit dalam skala
milliampere per cm2. Tegangan ini sangat kecil sehingga
sejumlah sel surya disusun secara seri membentuk
panel surya. Satu panel surya komersial menghasilkan tegangan searah bervariasi bergantung pada dimensinya. Pada umumnya tegangan yang dihasilkan antara 3 - 12 V dalam kondisi
penyinaran
standar.
Sumber gambar : https://ekonomi.bisnis.com/read/20200313/44/1212897/ini-lokasi-ladang- panel-surya-terbesar-di-indonesia
Salah satu Pembangkit listrik tenaga surya yang
dikembangkan di Indonesia yaitu PLTS
Likupang yang berlokasi di Desa
Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten
Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Terdapat 64.620 hamparan panel surya membentang
di atas ladang seluas 29 hektare dan
menghasilkan energi mencapai 15 Megawatt per
harinya.
Energi terbarukan yang
berasal
dari energi angin di Indonesia mulai
dikembangkan.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB) atau angin yang menggunakan kincir angin raksasa dikembangkan di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). PLTB
ini
memiliki 30 Wind Turbin Generator (WTG) atau kincir angin dan
menghasilkan listrik sebesar 75 Mega Watt (MW). PLTB Sidrap merupakan pembangkit
tenaga angin pertama dan terbesar
di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar.
Gambar 1. Kincir raksasa di PLTB Sidrap
Sumber:
https://ekonomi.kompas.com
Energi air yang
dimaksud dalam hal ini merupakan energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Air pada ketinggian tertentu seperti air terjun menyimpan energi potensial dan energi
kinetik. Energi ini dapat dimanfaatkan
untuk diubah menjadi energi listrik maupun. Di Indonesia Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sudah banyak dikembangkan di berbagai
daerah diantaranya Waduk Cirata Jawa Barat, Waduk Saguling Jawa Barat, PLTA Sulewana,
Poso, Sulawesi Tengah, PLTA Sigura-Sigura Samosir, Sumatera Utara, dan masih banyak lagi.
Sumber Gambar : https://artikel.rumah123.com/8-plta-di-indonesia-terbesar-saat-ini-untuk-kebutuhan-listrik-rumah-tangga-71793
PLTA merupakan salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi
energi listrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang
mengalir
(dari bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air)
dan
dari energi
mekanik menjadi energi
listrik
(dengan bantuan generator).
4. Energi
Geotermal
Energi geothermal merupakan energi yang berasal dari sumber panas bumi. Jika diibaratkan air dingin dimasukan ke dalam poros atau lubang batuan di bawah permukaan bumi, maka akan keluar uap air pada poros atau lubang
lainnya. Uap air ini yang kemudian dapat digunakan
untuk menggerakan
turbin dan menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik tenaga geothermal (panas bumi)
di Indonesia salah satunya yaitu PLTP Kamojang Jawa Barat. PLTP Kamojang mulai beroperasi pada tahun
1982 dengan 1 unit pembangkit dan
terus berkembang sampai hari ini mengoperasikan 7 pembangkit dengan daya listrik yang dihasilkan sebesar 375
MW.
Sumber gambar : https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/30180/pltp-kamojang-unit-1-cikal- bakal-pembangkit-geothermal-di-tanah-air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar