19 Januari 2023

Konsumsi dan Sumber-2 Energi Alternatif (FASE-E)

KONSUMSI DAN SUMBER-SUMBER ENERGI ALTERNATIF (FASE-E)

Penulis : Agus, S.Pd


             Energi ALternatif (energy Baru terbarukan (EBT)) adalah semua sumber energi yang bertujuan menggantikan bahan bakar konvensional. Tujuannya untuk mengurangi penggunaan   bahan bakar  hidrokarbon  yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi sehingga berkontribusi besar terhadap pemanasan global.

          Penggunaan minyak bumi dan batu bara sudah tidak asing untuk memenuhi  kebutuhan energi yang kita gunakan sehari-hari. Sumber energi itu disebut juga sebagai bahan bakar fosil, yang merupakan bahan bakar tidak terbarukan.

Selain dapat habis jika digunakan terus menerus, bahan bakar fosil juga menyumbangkan polusi udara dalam jumlah yang besar. Tentunya hal tersebut dapat merugikan semua makhluk hidup yang tinggal di bumi. Oleh karena itu, banyak ilmuwan berupaya mencari sumber energi alternatif yang aman bagi Bumi.

Energi alternatif tersebut selain dapat mengurangi polusi, juga dapat berperan sebagai bahan bakar yang terbarukan dan tidak dapat habis.

Energi alternative biasa disebut dengan energy Baru Terbarukan (EBT) yang sedang di kembangkan di Indonesia maupun negara-negara lain di Dunia.






















Analisis pengembangan EBT di 4 negara termasuk Indonesia.
               


Berikut adalah contoh energi alternatif lengkap dengan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

 1. Panas Matahari

Selain merupakan sumber vitamin D di pagi hari, sinar matahari juga dapat menjadi energi alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil. Contoh energi alternatif satu ini, baru bisa diubah menjadi listrik dengan menggunakan panel surya.

Panel yang merupakan rangkaian sel photovoltaic yang diartikan sebagai “cahaya-listrik” ini, mampu menggerakan kendaraan listrik hingga menghidupi listrik rumah.

Meskipun matahari akan terus ada dan terbarukan, faktor cuaca dapat merupakan salah satu penghambat produksi energi alternatif ini.

2. Angin

Angin yang setiap hari kita rasakan juga termasuk dalam contoh energi alternatif yang tidak akan habis. Angin yang bergerak bisa menghasilkan energi kinetik dan mampu diubah menjadi energi mekanik yang dihubungkan ke mesin generator/dinamo  untuk menghasilkan listrik. Contoh gambar di atas bukan kipas angin raksasa, ya Toppers melainkan kincir angin besar yang digunakan untuk menyimpan dan menghasilkan listrik.

Energi alternatif ini lebih ramah lingkungan dibandingkan contoh energi alternatif lainnya karena tidak meninggalkan limbah.

3. Air

        Selain dapat dikonsumsi dan digunakan untuk membersihkan, air juga merupakan contoh energi alternatif yang bisa digunakan. Air sungai yang mengalir, dibendung lalu diarahkan menggunakan pipa menuju turbin yang mampu menyimpan dan memberikan listrik.

            Energi alternatif yang didapat, dihitung berdasarkan proses jatuhnya air ke turbin dan banyaknya jumlah air yang mengalir.

        Tentunya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) akan membutuhkan sumber air yang sangat besar juga pembangunan tempat layaknya danau atau waduk alami.

4. Biomassa

Biomassa merupakan sumber energi alternatif yang berasal dari makhluk hidup, seperti kotoran baik dari manusia ataupun hewan. Hasil pengolahannya dapat menciptakan gas juga disebut sebagai biogas yang mampu menghasilkan listrik. Selain kotoran, adapula tanaman, pepohonan, rumput, dan ubi yang dapat digunakan untuk bahan bakar biomassa.

Keunggulan dari energi alternatif ini ialah bahan bakar yang dapat dibaharui dan dapat menyediakan energi yang terus berkesinambungan.

5. Panas Bumi (Geothermal)

Energi panas Bumi adalah energi yang terdapat dan terbentuk di dalam kerak Bumi. Contoh energi alternatif ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam Bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan.

Panas bumi (Geothermal) berasal dari dalam bumi yang bersumber dari aktivitas vulkanik gunung berapi seperti air panas, uap alam, dan bebatuan kering. Penelitian di Islandia sudah menemukan kekuatan baru dari energi ini sehingga mampu melipatgandakan jumlah listrik hingga sepuluh kali lipat.

Selain menggali ke bawah, energi alternatif ini juga bisa diperoleh melalui gunung merapi. Banyaknya gunung merapi di Indonesia, dapat menjadi kelebihan tersendiri dan sangat bermanfaat dalam pengolahan energi panas bumi.

6. Gelombang Laut (Tidal)

Contoh energi alternatif lainnya adalah energi gelombang yang dapat dihasilkan dari gelombang laut (Tidal) yang sedang pasang. Meski tidak menjadi ancaman untuk lingkungan, sumber energi ini membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk membangun reaktornya.

Wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan merupakan potensi sempurna untuk mengembangkan energi alternatif ini.

Meski demikian, kecepatan ombak yang tidak stabil dapat memengaruhi proses produksi energi yang terjadi.

7, Nuklir atau Uranium

Nuklir mampu menghasilkan energi listrik yang sangat besar. Buktinya, hasil ukuran 1 gr zat radioaktif bisa menghasilkan energi listrik sebanyak 50 ribu kwh per jam. Manfaat lain dari energi nuklir yakni tidak menghasilkan efek rumah kaca sehingga bisa mencegah pemanasan global. Jepang menjadi negara yang sukses mencoba energi ini dan beberapa wilayah juga menggunakannya.


8, Hidrogen

Kabarnya hidrogen diklaim lebih baik dibandingkan BBM karena tidak menghasilkan polusi berbahaya bagi lingkungan. Proses pembuatan energi ini melalui air yang dibakar oleh listrik dan panas layaknya bensin. Selanjutnya hidrogen dihasilkan melalui proses penyimpanan yang dicampur dengan oksigen dari atmosfer sampai terjadi reaksi kimia.

Adanya reaksi itu membentuk energi yang dikonversi menjadi listrik hampir 100% dan sisanya ialah panas. Hanya saja penggunaan energi hidrogen membutuhkan banyak energi dan proses yang cukup lama.

9, Piezoelektrik

Piezoelektrik adalah contoh energi alternatif yang dihasilkan dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Prinsip kerja energi ini dengan banyaknya tekanan dari orang-orang yang berada di suatu tempat lalu dikonversi menjadi energi listrik.

Contoh pemanfaatan energi alternatif pembangkit listrik tenaga manusia ini adalah negara Jepang yang memanfaatkan lalu lalang para penumpang di stasiun Tokyo. Mereka meletakkan perangkat lempengan Piezoelektrik di lantai gerbang tiket atau arena lain di stasiun. Energi yang dihasilkan berdasarkan gerakan, massa suatu kendaraan dan getaran yang dihasilkan, dan perubahan temperatur. Hanya saja material Piezoelektrik masih tergolong mahal untuk dipasang di rumah.

10, Biodiesel

Biodiesel merupakan energi alternatif pengganti energi fosil. Energi ini sudah lama dikenal khususnya di negara-negara maju. Malah sudah ada beberapa negara yang mulai menggunakan biodiesel sebagai bahan bakar utama. Energi ini bisa diperoleh dari lemak binatang dan tumbuhan sehingga ramah lingkungan dan renewable.

Keuntungan Menggunakan Energi Alternatif

Selain merupakan sumber energi yang terbarukan, pemanfaatan energi alternatif juga dapat dirasakan dan bermanfaat untuk Bumi. Berikut adalah manfaat yang akan didapat bila mengganti bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternatif:

1,  Mengurangi Dampak Pemanasan Global

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, penggunaan bahan bakar fosil menyumbangkan polusi udara yang tidak baik untuk makhluk hidup dan Bumi. Polusi udara tersebut dapat berdampak pada peningkatan ketinggian air laut, penipisan lapisan ozon, pemanasan global, dan masih banyak lagi.

Pemanfaatan energi alternatif ini dapat mengurangi sampai menghilangkan faktor penyebab rusaknya alam. Hal tersebut dikarenakan energi alternatif merupakan energi bersih yang mengandalkan kekuatan alam untuk memberikan listrik dan lain sebagainya.

2,  Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Polusi udara yang merupakan salah satu faktor penyebab penyakit dan buruknya kondisi kesehatan masyarakat perkotaan akibat penggunaan bahan bakar fosil yang masih banyak digunakan.

Dengan pemanfaatan energi alternatif, polusi tersebut dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga udara dapat lebih bersih. Dengan begitu, kondisi kesehatan masyarakat pun dapat meningkat karena udara yang dihirupnya jauh lebih bersih.

3,  Sumber Energi yang Tidak Pernah Habis

 

Bahan bakar fosil yang masih mengandalkan minyak bumi dan batu bara, sewaktu-waktu dapat habis terpakai semua. Berbeda dengan sumber energi alternatif yang berasal dari alam dan tidak mungkin untuk habis.

4, Ramah Lingkungan

 

Berbeda dengan bahan bakar fosil, pemanfaatan energi alternatif ini tidak mengharuskan masyarakat untuk menggali dan merusak lingkungan.

Dalam bahan bakar fosil, masyarakat harus membuat tambang untuk mencari minyak bumi ataupun gas dan batu bara yang berpotensi merusak lingkungan.

5. Menghemat Sumber Daya dan Uang

 

Masih banyak yang beranggapan bahwa pemanfaatan energi alternatif lebih mahal dan boros dibanding energi fosil. Hal tersebut diakibatkan hal seperti tingginya harga panel surya yang ingin dipasang.

Namun, bila menghitung kembali, pembayaran di awal mungkin akan terkesan mahal akan tetapi untuk selanjutnya pengguna tidak perlu bergantung pada listrik terus menerus karena energi di rumah dapat terisikan berkat sinar matahari di siang hari.

6, Menciptakan Peluang Kerja Baru

 

Pemanfaatan energi alternatif ini juga pastinya membutuhkan spesialis tambahan. Selain bermanfaat pada lingkungan, pemanfaatan energi alternatif juga bisa dirasakan oleh masyarakat dengan dibukanya lapangan kerja baru sebagai spesialis energi alternatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK (GEM) oleh Agus, S.Pd

GELOMBANG ELETROMAGNETIK (GEM)                                                                                           Oleh : Agus, S.Pd ا...