18 Desember 2022

PROGRAM PEMEBELAJARAN REMEDIAL (SMA)

 

 

PROGRAM PEMBELAJARAN REMEDIAL

                                                                                                                         

  

Diajukan untuk Mendapatkan Pengakuan dan Dana

Pelaksanaan Kegiatan Program Remedial

 

 


  

Disusun oleh :

 

AGUS, S.Pd

 

 

 

 

 

 

SATUAN PENDIDIKAN KURIKULUM MERDEKA

SMA NEGERI 1 GU

TAHUN 2022

KATA  PENGANTAR

 

 

Puji syukur kehadirat Allah Subhana wa Ta’ala yang telah melimpahkankarunia nan tiada batas, sehingga dengan limpahan karuniNya itu jualah Rancangan Kegiatan Pembelajaran Remdial yang diperuntukkan bagi siswa kelas X SMA Negeri 1 Gu Tahun Pelajaran 2022/2023 ini dapat kami susun.

Kegiatan pembelajaran ini menjadi hal penting bagi kami agar dilaksanakan untuk meningkatkan prestasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran Kurikulum Merdeka yang telah dilaksanakan sejak tahun pelajaran 2021/2022. Kami menyadari banyak elemen yang belum dapat kami akomodasi untuk kesempurnaan kegiatan ini, oleh karena itu saran dan kritik dari kita semua sangat kami harapakan. Mudah-mudahan Rancangan Kegiatan Pembelajaran Remdial yang sangat sederhana ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua.

 

Wassalam dari kami, Panitia Pembelajaran Remidial,

 

Ketua

AGUS, S.Pd

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR  ISI

 

 

 

HALAMAN KOVER …………………………………………………………….   i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………….  ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… iii

 

A.    LATAR BELAKANG  ……………………………………………………  4

B.     MAKSUD DAN TUJUAN ……………………………………………….   6

C.     DASAR KEGIATAN  ……………………………………………………   6

D.    PEMBELAJARAN, TUGAS DAN ASESMEN

1.      Pembelajaran …………………………………………………………   7

2.      Tugas …………………………………………………………………   8

3.      Asesmen ……………………………………………………………...   8

E.     SASARAN DAN RUANG LINGKUP ………………………………….   9

F.      URAIAN PROSEDUR REMEDIAL  …………………………………… 10

G.    PENUTUP ……………………………………………………………….. 11

 

LAMPIRAN 1   ………………………………………………………………… 

LAMPIRAN 2 …………………………………………………………………..

 

 

 

 

 

  

 

A.    LATAR BELAKANG

 

 

Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari suatu generasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian. Jadi pengertian dari sebuah pendidikan yaitu suatu proses pembelajaran kepada peserta didik agar memiliki pemahaman terhadap sesuatu dan membuatnya menjadi seseorang manusia yang kritis dalam berfikir, dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian dan keterampilan yang bermanfaat. Dalam proses pendidikan ada yang namanya hasil belajar, dimana hasil belajar ini adalah suatu proses dalam sebuah pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran.

Kurikulum Merdeka menawarkan struktur kurikulum yang lebih fleksibel dan berfokus pada materi esensial sehingga memberikan keleluasaan bagi guru untuk mengajar sesuai kebutuhan dan karakteristik siswa. Kurikulum Merdeka juga mempunyai sejumlah keunggulan dibandingkan kurikulum sebelumnya, yaitu lebih sederhana dan mendalam,  lebih merdeka, lebih relevan dan interaktif. Sejalan dengan konsep tersebut, maka kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka harus memperhatikan prinsip-prinsip yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Tujuan utama yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran adalah hasil belajar, hasil belajar ini digunakan untuk mengetahui sebatas mana siswa dapat memahami serta mengerti materi tersebut. Jadi hasil belajar yaitu prestasi belajar yang dicapai siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar serta sebagai pengukur dari penilaian kegiatan belajar atau proses belajar yang biasanya dinyatakan dalam bentuk symbol, huruf, maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai setiap peserta didik pada periode tertentu.

Dalam sebuah proses hasil belajar, dapat dilihat dari segi tolak ukur keberhasilan dalam pembelajaranya yaitu melalui usaha atau fikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan, dan kecakapan siswa dalam mengerjakan soal. Sebuah pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan oleh guru dapat tercapai. Untuk mengetahui tercapai atau tidak tujuan tersebut, guru perlu mengadakan Asesmen setelah satu topik proses pembelajaran selesai.

Melakukan penilaian hasil belajar sangat penting untuk mengetahui sejauh mana siswa telah menguasai tujuan yang telah digariskan, sekaligus sebagai umpan balik bagi guru dalam rangka memperbaiki dan untuk melaksanakan program remedial bagi siswa yang belum berhasil.

Dalam sebuah pembelajaran ada peserta didik yang pembelajarannya tuntas dan tidak tuntas, dikatakan belajar tuntas apabila peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran secara tuntas dan apa yang dipelajari siswa dapat tercapai semua, sebaliknya dikatakan belajar tidak tuntas apabila siswa tidak mampu menguasai tujuan pembelajaran dengan baik sehingga berdampak pada hasil belajar yang tidak maksimal dan dibawah standar kompetensi yang telah ditetapkan dari pihak sekolah. Sehingga guru mengambil langkah untuk dilaksanakannya program remedial, yang bertujuan untuk tercapaianya ketutasan pembelajaran, program remedial ini ditujukan agar nilai peserta didik dapat terpenuhi dan mampu menguasai Kompetensi maupun tujuan pembelajaran yang telah ditentukan oleh guru.

Guru perlu melakukan program remedial bagi siswa yang mendapatkan nilai dibawah standar ketuntasan. Setelah guru mengetahui kesulitan belajar yang dihadapi oleh peserta didik, maka seorang guru harus melakukan langkah-lagkah pelaksanaan dalam pembelajaran remedial, seperti memberikan pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, pemberian bimbingan secara khusus bagi siswa yang kesulitan dalam pembelajaran serta pemberian tugas-tugas latihan khusus, dan tes ulang agar dapat diketahui apakah siswa telah mencapai ketuntasan atau belum.

Mukhtar dan Rusmini (2005) berpendapat tujuan kegiatan remedial adalah (1) agar siswa dapat memahami dirinya, khususnya prestasi belajarnya. (2) dapat memperbaiki/mengubah cara belajar siswa ke arah yang lebih baik. (3) dapat memilih materi dan fasilitas belajar secara tepat.

Mata pelajaran IPA Fisika yang diajarkan pada kelas X SMA Negeri 1 Gu juga tak luput dari penerapan asesmen formatif dimaksud sebagai alat untuk mengelompokan siswa, siswa yang telah berkembang dalam arti telah menyelesaikan semua kompetensi maka siswa tersebut melanjutkan pelajarannya pada topik selanjutnya, sedangkan siswa yang belum menyelesaikan kompetensinya akan diberikan pembelajaran remedial.

 

 

B.     MAKSUD DAN TUJUAN

 

1.      Untuk mendapatkan persetujuan atau pengakuan dari pihak sekolah bahwa mata pelajaran IPA Fisika melaksanakan kegiatan pembelajaran remedial.

2.      untuk mendapatkan bantuan dana dan dukungan moril sesuai yang telah ditetapkan oleh sekolah.

3.      Untuk perbaikan hasil belajar siswa

4.      Untuk perbaikan pembelajaran oleh guru

 

 

C.    DASAR KEGIATAN

 

1.      Permendikbud nomor 103 tahun tahun 2014 pasal 3.

2.      melihat analisis hasil asesmen siswa topik Pengukuran dimana 30 % siswa yang masuk dalam program pembelajaran remedial.

 

D.    PEMBELAJARAN, TUGAS DAN ASESMEN

 

1.      Pembelajaran

Pembelajaran sejak pertemuan pertama sampai menyelenggarakan asesmen formatif siswa di berikan pembelajaran antara lain

Topik         : Pengukuran

Sub topik :

a. macam-macam alat ukur

(lihat materi pada link : https://docs.google.com/presentation/d/1AMzS8k-glsAwdLchgoyMwzFw3Zf4Gn80/edit?usp=share_link&ouid=115406376193235792782&rtpof=true&sd=true

 

 


(scan QR-1 code berikut :                                  


                                             

 

 

 

b. Penggunaan dan pembacaan skala alat ukur

(lihat materi pada link : https://docs.google.com/presentation/d/1SewOFxh7qRIUKWzx3wDYWfgGOyIJSx3S/edit?usp=share_link&ouid=115406376193235792782&rtpof=true&sd=true

 

 


              (scan QR-2 code berikut :  

 

 

 

 

c.  angka penting dan notasi ilmiah

(lihat materi pada link : https://docs.google.com/presentation/d/18F83s22GTFsJSc8B4pRGJDvXERYQGBcw/edit?usp=share_link&ouid=115406376193235792782&rtpof=true&sd=true

 

 


                  (scan QR-3 code berikut :

 

 

d. kesalahan-kesalahan pengukuran.

    (lihat materi pada link : https://docs.google.com/presentation/d/1C77YCpU9X5N-kHjM1xhEsjXZL-zs6ay5/edit?usp=share_link&ouid=115406376193235792782&rtpof=true&sd=true

 

 

               (scan QR-4 code berikut : 

 

 

 





2.      Tugas

Tugas yang diberikan kepada siswa berupa :

a.       Siswa menyelesaikan LKPD-1 tentang kesalahan-kesalahan pengukuran secara berkelompok. (lihat link :

https://drive.google.com/file/d/1F-cml65bUdYZfK4zpL8UtarPJs2ja73p/view?usp=share_link

 

            (scan QR-5 code berikut : 

 



 

b.      Siswa menyelesaikan tugas praktik tentyang massa Jenis benda

-          Materi massa jenis benda (link :

https://drive.google.com/file/d/1GI5a0ToBg5mbqO5zmU457FVHsdxYdjF1/view?usp=share_link

 

      (scan QR-6 code berikut : 

 

 


-          LKPD praktik massa jenis benda (link :

https://drive.google.com/file/d/1BLScH5RI-piOo2kYqQj26iZprtvrZd6y/view?usp=share_link

 

                  (scan QR-7 code berikut :  

 

 



3.      Asesmen

Setelah selesai proses pembelajaran siswa diberi asesmen formatif. Kegiatan ini dimulai dari :

a.       Membagikan dan menjelaskan kisi-kisi soal asesmen formatif.

(link kisi-kisi soal : https://drive.google.com/file/d/10BF2sg3vRI80xFSMKso2YI_f1YwzS5eu/view?usp=share_link

 

 


            (scan QR-8 code berikut :  

 

 

 

b.      Melaksanakan asesmen dengan 3 basis, dimana setiap basis mengerjakan soal yang sama.

-         

Asesmen berbasis kertas dan pensil (link : https://drive.google.com/file/d/1VmLsPDINQhZOwexj9OzA74rddvCtO3J2/view?usp=share_link

 

 

(scan QR-9 code berikut :  

 

 



-          Asesmen berbasis google form, dimana setiap kelas dibagikan pada link yang berbeda.

-          Asesmen berbasis Komputer, dimana siswa di ajak kelaboratorium computer untuk menyelesaikan asesmen formatif.

 

E.     SASARAN DAN RUANG LINGKUP

 

1.      Pada tahan ini saya sebagai fasilitator menelusuri siswa apakah ada yang belum mengerjakan tugas dan asesmen formatif, jika masih ada segera memberikan tugas dan asesmen formatif.

2.      Kriteria Ketuntasan Tujuan pembelajaran (KKTP) pada topik pengukuran ini yaitu 65.

3.      Hasil asesmen formatif dianalisa dengan hubungan :

 

Ket :   N1        = nilai intrakurikuler topik pertama

           RNT     = Rata-Rata Nilai Tugas

           NAF    = Nilai Asesmen Formatif

                 

4.      Nilai pertama (N1) yang tidak mencukupi 65 didaftar dalam program pembelajaran remedial.

5.      Daftar siswa mengikuti program pembelajaran remedial table berikut :

 

No

Nama Rombel

Jumlah siswa Aktif

Ket.

Rombel

Remedial

Presentase

1

Kelas X-1

32

4

12,5 %

ada kelompok siswa yang tdk aktif, tidak mau ulangan, tidak mau buat tugas, dll

2

Kelas X-2

30

2

6,7 %

3

Kelas X-3

30

9

30,0%

4

Kelas X-4

32

5

15,6 %

5

Kelas X-5

32

5

15,6 %

6

Kelas X-6

31

7

22,6 %

7

Kelas X-7

33

4

12,1 %

 

 

6.      Daftar Nama siswa peserta remedial .

1.      Dellon (X-1)

2.      La kasran (X-1)

3.      Risnawati (X-1)

4.      Siti Aisa (X-1)

5.      Febriani (X-2)

6.      Ikbal (X-2)

7.      Marzia (X-3)

8.      Irmawati (X-3)

9.      Saradia (X-3)

10.  Alfin faaki (X-3)

11.  La Ode Adzan Amimu (X-3)

12.  Mansur (X-3)

13.  La ando (X-3)

14.  Wahyu (X-3)

15.  Norma (X-3)

16.  Afdal Mubaraq (X-4)

17.  Resti (X-4)

18.  Surti (X-4)

19.  Fika (X-4)

20.  Asri Eno (X-4)

21.  Kuwanda (X-5)

22.  LD. Mahyudi Mahdi (X-5)

23.  Dania (X-5)

24.  Tiara (X-5)

25.  Astriana (X-5)

26.  Fadila Rifai  (X-6)

27.  Nasya Eksi (X-6)

28.  Ardi (X-6)

29.  Riris Dwi Oktafia  (X-6)

30.  Nur Fitrawati  (X-6)

31.  Ahmad Fauzan M  (X-6)

32.  Fadel Muhammad. (X-6)

33.  Anggun (X-7)

34.  Ulan (X-7)

35.  Salim (X-7)

36.  Muh. Yusran (X-7)

 

 

F.     URAIAN PROSEDUR REMEDIAL

 

1.      Pengumuman

Guru mengeluarkan pengumuman tentang daftar siswa yang masuk dalam program pembelajaran Remedial.

2.      Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan pembelajaran remedial diluar waktu proses belajar mengajar, yaitu dilaksanakan sore hari.

3.      Frekuensi pembelajaran

Pembelajalajaran remedial dilaksanakan sekali seminggu, yaitu hari selasa pukul 15.30 sampai selesai.

4.      Pakaian

Pakaian siswa dan guru yang mengikuti program pembelajaran remedial yaitu bebas dan rapi.

5.      Bentuk bimbingan.

Bentuk bimbingan pembelajaran remedial adalah tatap muka, dan bimbingan langsung secara individu dan pemberian bimbingan secara kelompok.

6.      Guru yang membimbing

Guru yang membimbing langsung adalah :

1.      Fasilitator / guru mata pelajaran

2.      Laboran laboratorium Fisika.

7.      Evaluasi

Setelah terpenuhi kebutuhan siswa sesuai dengan kekurangan mereka, maka siswa di evaluasi lagi, dengan soal tentang hal yang belum di pahami.

8.      Nilai remedial

Nilai siswa setelah di evaluasi seperti pada prosedur 6, maka diambil nilai asesmen sebelum remedial dijumlahkan  dengan nilai setelah remedial kemudian di bagi dua. Inilah yang menjadi nilai asesmen siswa yang remedial.

 

 

G.       PENUTUP.

 

 

Demikian proposal yang saya susun semoga mendapat perhatian dari Bapak sebagai Kepala Sekolah agar bisa saya selenggarakan pembelajaran remedial tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK (GEM) oleh Agus, S.Pd

GELOMBANG ELETROMAGNETIK (GEM)                                                                                           Oleh : Agus, S.Pd ا...