PROJECT BASED LEARNING (PBL)
Penulis
: Agus, S.Pd
A. Pengertian
Projeck Based Lerning
Model
ini juga lebih menekankan pada efektivitas pembelajaran di mana siswa bisa
menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari
secara langsung.
Dengan
begitu, siswa tidak hanya mendapat ilmu pengetahuan saja, tapi juga dapat
mengasah soft skill, seperti berpikir kritis,
problem solving, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.
Perlu diketahui bahwa penerapan project based learning setiap
sekolah bisa berbeda-beda karena menyesuaikan dengan karakteristik siswa
masing-masing.
B. Contoh Model Projeck Based Learning.
Berikut adalah beberapa contoh atau model penerapan
pembelajaran berbasis proyek dibidang sains.
1.
How to make a Generator at home – Easy
(Cara Membuat Genset Di Rumah – Mudah)
2.
How to Make Waterwheel
(Cara Membuat Kincir Air)
3. 3. Increíble Maqueta de Mini Generador Eólico para la Escuela
(Mockup
Generator Angin Mini yang Menakjubkan untuk Sekolah)
4.
How to make Steam Turbine
(Cara membuat Turbin Uap)
5.
How to make free energy Steam engine
(Cara membuat mesin uap energi gratis)
6.
PLTA Aliran kecil daya besar
7.
How to make an Electric Generator at Home - DIY mini Generator from Old
CD
(Cara membuat Generator Listrik di Rumah - Generator mini DIY dari CD
Lama)
8. Cómo Hacer Un Mini
Generador Eólico para la Escuela
(Cara Membuat Generator Angin Mini untuk
Sekolah)
9.
Making Diy Wind Turbine || New Wind Turbine 2022
(Membuat Turbin Angin Diy || Turbin Angin Baru 2022)
10. How to make
working model of a wind turbine from cardboard | school project
(Cara membuat model kerja turbin angin dari kertas karton | proyek
sekolah)
11. Membuat
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sederhana
C. Karakteristik Model Based
Learning.
Penyelesaian projeck ini siswa diberi
kebebasan untuk memilih projek yang akan di kerjakan dalam satu kelompok yang
terdiri dari 4 – 5 orang siswa dengan
mempertimbangkan beberapa karakter sebagai berikut :
1. Waktu atau durasi pekerjaan yang
diberikan kepada siswa selama 2 minggu, dimana minggu pertama pemberian tugas,
minggu kedua proses pembimbingan dan menyelesaikan kendala yang diperoleh di
lapangan.
2. Biaya atau anggaran yang dialokasikan
untuk pekerjaan ini siswa disankan untuk memilih projeck yang murah serta mudah
dikerjakan.
3. Cakupan atau inovasi dan perubahan apa
yang akan di hasilkan dalam projeck agar tepat sasaran sesuai dengan tema yaitu
model energy alternative.
4. Kualitas atau standar dari hasil
projeck dimana siswa dihimbau untuk memilih bahan yang berkualitas namun tetap
memanfaatkan bahan bekas.
Model energy alternative yang akan dikerjakan oleh siswa harus memiliki karakteristik antara lain :
a. Dapat berfungsi sesuai penggunaannya,
jika ada perubahan energy itu harus nyata.
b. Kokoh (tidak mudah rusak sewaktu
penggunaan) menggunakan bahan yang keras, lem yang kuat, paku, atau klep/jepit.
c. Ada perubahan energi yang terjadi pada model.
d. Aman atau tidak berbahaya bagi
keselamatan siswa maupun orang lain karena fisik atau non fisik seperti
mengandung racun atau zat yang berbahaya.
e. Memiliki identitas projeck yang
terdiri dari nama model (saran berbeda dengan topik video panduan), kelas dan
kelompok siswa, serta nama siswa.
f. indah, memiliki seni pada sisi pengerjaan, pewarnaan dan ornamen lain.
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran deferensiasi
siswa dapat membuat alat / model projeck energy alternatif.
Indikator Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat membaca artikel yang berkaitan membuat
alat/contoh merupakan aplikasi energy alternative.
melalui HP dengan moda link dan hardcopy yang telah di bagikan oleh guru.
2. Siswa dapat memahami langkah-langkah belanja alat dan
bahan di pasar online yang terpercaya.
3. Siswa dapat memahami urutan kerja dan karakteristik bahan.
4. Siswa dapat menyambungkan bahan menggunakan lem, solder, paku,
dan atau klep setiap bagian model.
5. Siswa dapat merancang kepraktisan, kekuatan model alat yang dibuat.
6. Siswa dapat memperagakan cara penggunan model yang mereka buat.
7. Siswa dapat menjelaskan perubahan-perubahan energy pada model
Tidak ada komentar:
Posting Komentar